Pakan merupakan salah satu hal penting yang harus selalu diperhatikan dalam pemeliharaan discus. Pemberian pakan yang paling baik pada ikan diskus dapat membuahkan
diskus yang tumbuh dengan sehat serta bisa berkembang biak. sebaliknya,
jika pemberian pakan pada diskus tidak dikerjakan dengan teratur serta
serius, maka diskus yang dihasilkan dapat mengecewakan. Di alamnya, diskus adalah pemakan semua. pakan yang dimakan amat
beragam, dari larva-larva serangga, beragam type cacing, hingga
buah-buahan yang terjatuh dari pohonnya yang menutupi sungai.
kandungan
protein sebagai sumber tenaga pada ikan diskus sebesar 30-45 persen dari
keseluruhan pakannya. disamping itu, tubuh diskus memerlukan vit. serta
mineral. vit. berperan sebagi katalisator didalam sistem metabolisme
tubuh. namun mineral berperan sebagai sistem pembentuk jaringan tubuh
serta menjaga keseimbangan osmosis. tetapi, jumlah yang diperlukan
relatif kecil.
Pakan yang ada sekarang ini bisa dibedakan jadi 2 tipe menurut
asal-usulnya, yakni pakan alami serta pakan buatan. pakan alami datang
dari sumber-sumber alami di sekitar habitat asli ikan, layaknya cacing,
larva, serangga sampai tumbuhan air. tetapi, pemberian pakan dengan
alami mempunyai sebagian efek pembawa beragam bibit penyakit akibat
banyaknya pencemaran lingkungan sekarang ini. namun pakan buatan adalah
pencampuran beragam tipe kandungan serta nutrisi yang diperlukan ikan
gunakan pengolahan oleh manusia. pada umumnya, pakan buatan memiliki
kandungan unsur-unsur tambahan serta obat-obat spesifik layaknya
pembangkit warna.
Beberapa jenis pakan alami :
1. Infusoria serta rotifera adalah type mikroorganisme yang kerap
dipakai pada pakan burayak ikan. berlebihan dari pakan ini adalah amat
pas dipakai pada burayak diskus dikarenakan ukurannya yang renik.
2. Kutu air adalah type udang-udangan yang tetap primitif. berlebihan
pakan ini adalah jadi pilihan ke-2 sesudah infusoria yang dipakai
sebagai pakan burayak diskus dikarenakan ukurannya yang relative lebih
kecil.
3. Cacing tubifex adalah nama lain dari cacing sutera. berlebihan dari
cacing ini mempunyai kandungan yang kaya dapat mineral, lemak serta
protein. tetapi, banyak yang menduga cacing ini jadi penyumbang penyakit
terbesar pada ikan dikarenakan area pengembang biakannya yang kotor.
4. Blood worm adalah larva dari lalat chironomus yang alami pembusukan
hebat. berlebihan dari pakan ini mempunyai protein yang banyak serta
umumnya telah dibekukan ( frozen ) hingga gampang didalam pemakaiannya.
5. Jentik nyamuk adalah hasil penetasan dari telur yang dihasilkan oleh
nyamuk berlebihan dari pakan ini adalah kandungan protein yang tinggi
serta bisa dikembangbiakan sendiri melewati budi daya jentik nyamuk.
6. Telur udang adalah telur udang galah serta lobster yang dikembangkan
sebagai pakan ikan umumnya dipakai didalam wujud beku. berlebihan dari
pakan ini adalah jumlah pigmen yang besar sebagai pembangkit warna alami
serta pemacu kesuburan ikan.
7. Artemia adalah planktonik yang hidup di perairan berkadar garam
tinggi. berlebihan dari pakan ini adalah mempunyai kandungan nutrisi
yang tinggi, yakni lemak 25% serta protein 50%. disamping itu, artemia
dinilai sebagai pakan alami yang steril serta bebas penyakit. tetapi,
harga nya relatif lebih mahal dari pada pakan yang lain.
Beberapa jenis pakan buatan :
Pakan komersial adalah pakan yang dibikin oleh manusia memakai teknologi
terbaru yang mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap. umumnya pakan
ini dibungkus didalam kemasan spesial serta bisa bertahan didalam kurun
waktu yang cukup lama. tetapi, pakan ini dapat bikin diskus memerlukan
waktu perkembangan yang lebih lama dari pada umumnya.
Burger diskus adalah pakan hasil olahan beragam jenis bahan makanan yang
selanjutnya jadi pakan dengan komposisi nutrisi yang pas. kandungan
pada pakan ini mempunyai banyak protein, mineral, sedikit lemak, sedikit
karbohidrat, sedikit serat, serta vit..
Sesudah anda mengetahui type pakan yang pas untuk ikan diskus peliharaan
anda, ada banyak hal lagi yang perlu anda cermati saat menjaga
kesehatan ikan diskus. salah satunya, frekuensi pemberian pakan
tiap-tiap hari mesti sesuai dengan nilai frekuensi penggantian air.
disamping itu, pemberian pakan yang teratur serta tidak terlalu
berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar