Ikan Arwana parkir di dasar aquarium
Gejala awal:
1. Ikan tidak nafsu makan.
2. Ikan tidak terlalu aktif.
3. Jika terjadi dalam Jangka waktu yang lama warna ikan cenderung pudar/pucat.
4. Berdiam diri di dasar (parkir).
5. Tidak merespon seperti biasa.
Penyebab:
1. Suhu air dibawah 28º C
2. Perbedaan pH air terlalu jauh. pH arowana 6,5 - 8
3. Pemberian pakan yg berlebih
4. Mutasi ikan ke akuarium baru
5. Perbedaan parameter air saat penggantian air
6. Kadar nitrit, nitrat dan amoniak diatas normal
7. Kualitas air buruk (kotor)
8. Air tidak diganti dalam jangka waktu lama
9. Media filter tidak pernah di bersihkan
10. Ruang akuarium terlalu besar dan juga terjadi pada Aquarium yang terlalu kecil bagi ikan
Pencegahan:
1. Jangan diberi pakan secara berlebihan
2. Akuarium jangan dipukul-pukul atau melakukan gerakan tiba-tiba dekat tank Aro
3. Matikan lampu akuarium setelah 12 jam
4. Letak akuarium terhindar dari ramainya aktivitas dan trafik manusia
Pengobatan:
1. Pasang heater dan naikkan suhu menjadi 32º C
2. Pasang arus (power head) sesuai kapasitas air
3. Berikan ikan pendamping (kaviat, Sumatra atau pink tail)
4. Ganti air 25% dengan air baru yg diendapkan
5. Pindahkan ikan tersebut ke akuarium lain dengan ukuran lebih besar
6. Menambahkan Tank Mate serta Community Tank berupa Arowana sejenis dengan ukuran yang
relatif memiliki ukuran yang sama
Catatan : Kebiasaan ini pengecualian (tidak berlaku) untuk Arowana yang baru dibeli terutama jenis Irian (Scleropages Jardinii) dan Ikan dalam keadaan sakit, Trauma, Stress dan Mogok Makan.
Tentu setiap kita pernah mengalami hal seperti ini, Aro terlalu lama mengendap di bagian bawah tank dan menghindari karakter dasar aro sebagai perenang permukaan. Jika Aro hanya akan berenang saat didekati atau tidak menunjukkan reaksi sama sekali saat didekati atau diberi pakan.
Gejala awal:
1. Ikan tidak nafsu makan.
2. Ikan tidak terlalu aktif.
3. Jika terjadi dalam Jangka waktu yang lama warna ikan cenderung pudar/pucat.
4. Berdiam diri di dasar (parkir).
5. Tidak merespon seperti biasa.
Penyebab:
1. Suhu air dibawah 28º C
2. Perbedaan pH air terlalu jauh. pH arowana 6,5 - 8
3. Pemberian pakan yg berlebih
4. Mutasi ikan ke akuarium baru
5. Perbedaan parameter air saat penggantian air
6. Kadar nitrit, nitrat dan amoniak diatas normal
7. Kualitas air buruk (kotor)
8. Air tidak diganti dalam jangka waktu lama
9. Media filter tidak pernah di bersihkan
10. Ruang akuarium terlalu besar dan juga terjadi pada Aquarium yang terlalu kecil bagi ikan
Pencegahan:
1. Jangan diberi pakan secara berlebihan
2. Akuarium jangan dipukul-pukul atau melakukan gerakan tiba-tiba dekat tank Aro
3. Matikan lampu akuarium setelah 12 jam
4. Letak akuarium terhindar dari ramainya aktivitas dan trafik manusia
Pengobatan:
1. Pasang heater dan naikkan suhu menjadi 32º C
2. Pasang arus (power head) sesuai kapasitas air
3. Berikan ikan pendamping (kaviat, Sumatra atau pink tail)
4. Ganti air 25% dengan air baru yg diendapkan
5. Pindahkan ikan tersebut ke akuarium lain dengan ukuran lebih besar
6. Menambahkan Tank Mate serta Community Tank berupa Arowana sejenis dengan ukuran yang
relatif memiliki ukuran yang sama
Catatan : Kebiasaan ini pengecualian (tidak berlaku) untuk Arowana yang baru dibeli terutama jenis Irian (Scleropages Jardinii) dan Ikan dalam keadaan sakit, Trauma, Stress dan Mogok Makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar