Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Sabtu, 15 Maret 2014

Arwana Golden Red (RTG) vs X-Back (CBG)

Banyak sekali keraguan dan pertanyaan mengenai kedua varietas arwana ini, baik arwana Golden Red ataupun X-Back termasuk kedalam satu jenis arwana yaitu Scleropages aureus yang lebih familiar dengan nama (Golden Red/Red Tail Golden/RTG, X-Back/Cross Back Golden).

1. Red Tail Golden (RTG/Golden Red/Asian Golden).

Golden Red merupakan salah satu arowana andalan indonesia bagian barat yaitu sumatera, jenis ini banyak ditemukan di Riau, Palembang, dan Medan. Sebelum Arwana dikenal sebagai ikan hias dikalangan hobies, arwana merupakan salah satu ikan yang dikonsumsi masyarakat, hal ini menyebabkan populasi arwana golden red dihabitatnya nyaris punah.

Menurut Ring (RIms Outer) pada sisiknya, Arwana Golden Red dibagi kepada 3 jenis, yaitu :
  • Common RTG / RTG Premium / Golden Red.
    Premium RTG sangat banyak dijumpai dipasaran baik hasil breeding di penangkaran maupun arwana golden red yang berasal dari habitatnya. dibanding varietas lainnya arwana premium golden red bisa mencapai ukuran terbesar 80-100 cm (habitat) dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit.

  • Hi-Back RTG / HBRTG.

    Perbedaan mendasar pada arwana Hi-Back RTG adalah pada ring nya yang sangat jelas terlihat pada level 5 (row sisik dihitung dari bawah). meski terkadang pada juvenil belum jelas terlihat, tetapi berdasarkan indukan serta pakan bisa memungkinkan seekor RTG akan menjelma menjadi Hi-Back dengan Ring yang lebih pudar dari pada HBRTG yang memiliki turunan dari indukan HB pula.
  • Super Hi-Back RTG / SHBRTG / dll.
    Fenomena ini memang sangat langka terjadi, banyak arolovers mendapat kebingungan saat berhadapan dengan SHBRTG dan X-Back. Bagaimanapun juga seekor SHB mencapai level 6 pada sisiknya atau sering diistilahkan cross, SHB tidak akan pernah bisa dikategorikan X-Back / CBG karena perbedaan mendasar habitat serta adaptasi yang mereka dapatkan sejak lama. Ring level 5 pada SHB akan sama dengan Ring level 1-4 nya, sementara Ring pada level Back / 6 akan sama pada Ring level 5 pada Hi-Back RTG yaitu warnanya relatif lebih kepada perak/putih/abu-abu dan pada umumnya tidak akan rata dan sama besar. 

Berdasarkan Base / Dasar warna (inner Core Color Base) dari RTG, dapat ditemui berbagai Varietas sebagai berikut :
  • Hijau / Green RTG.
  • Biru / Blue RTG.
  • Silver RTG.
  • Purple RTG.



2. Cross Back Golden / X-Back / CBG.

Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui.

Disebut demikian, karena warna emas pada sisiknya dapat mencapai level 6 atau mencapai sisik di bagian punggung. Arwana ini merupakan varietas endemik Semenanjung Malaya dan termasuk salah satu varietas Arwana yang paling indah. Ciri khas dari Arwana ini terletak pada sisik emasnya yang merata hingga ke punggung (karena itu disebut crossback). Varian Blue Base Crossback (atas) serta Crossback Golden (tengah dan bawah) merupakan varian crossback kelas satu yang harganya sangat mahal. Dibandingkan Red Tail dari Sumatera, warna emas Arwana Crossbak jauh lebih terang dan menyolok. Warna emasnya pun lebih penuh dan merata di setiap sisik. Oleh karena itu, harga Arwana Crossback ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan Arwana Red Tail.

Harga varian crossback terbaik bahkan dapat mengalahkan harga Arwana Super red. Bagi sebagian hobiis, Arwana crossback dianggap sebagai salah satu varian arwana yang paling indah. Arwana Crossback Golden hanya diproduksi oleh penangkar di Malaysia dan Singapura. Untuk memperoleh Arwana Crossback dengan kualitas terbaik tergolong sulit karena membutuhkan induk berkualitas yang harganya mahal. Peluang munculnya ikan dengan pola sisik yang sempurna pun tergolong kecil. Saat ini, para penangkar Arwana di Malaysia mencoba menghasilkan varian arwana Crossback dengan warna sisik seperti emas 24 karat yang menyelubungi seluruh tubuh.

 Dari sisi taksonomi, posisi Arwana ini belum begitu jelas karena masih menyandang nama ilmiah yang lama, Scleropages formosus. Menurut Poyaud et al. (2003), ciri-ciri Arwana Crossback sangat mirip dengan Arwana Red Tail Golden. Namun belum dapat dipastikan, apakah Arwana Crossback termasuk subspesies dari Red Tail Golden atau termasuk spesies yang terpisah. Arwana Crossback hanya ditemukan terbatas di Semenanjung Malaya terutama di negara bagian Pahang dan Bukit Merah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya