Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Selasa, 17 Desember 2013

Botia Berdmorei (Syncrossusberdmorey)




Botia Berdmorei (Syncrossusberdmorey), Si Agresif Berekor Api dari Thailand
 

Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Class        : Actinopterygii
Order       : Cypriniformes
Family      : Cobitidae
Genus       : Syncrossus
Species    : Syncrossus berdmorei


Botia Berdmorei (Syncrossus berdmorei) merupakan ikan jenis Loach air tawar yang berasal dari Thailand, tepatnya di sungai Hathayaw/Suriva provinsi Tak. Selain itu juga ditemukan di Myanmar dan India. Habitat
aslinya berupa sungai berarus pelan, teduh, jernih, kandungan oksigen baik, substrat campuran antara pasir dan batu, dan banyak terdapat potongan kayu atau daun. Di beberapa tempat lain, ditemukan tanaman air pada habitat ikan ini. Botia Berdmorei mempunyai beberapa nama lain seperti Tiger Botia, Blyth’s Loach,
Berdmore’s loach, dan Burmese Peppered Firetail Botia. Ikan ini mempunyai ukuran tubuh maksimal  200-250 mm. Ikan dewasa mempunyai warna orange kemerahan yang menarik dengan beberapa strip vertikal berwarna abu-abu dari belakang kepala sampai pangkal ekor. Selain itu, bintik hitam juga menyelimuti tubuhnya termasuk pada sirip punggung dan ekor. Semua sirip dan ekor berwarna kemerahan yang menyerupai warna api. Pada ikan muda, warna kemerahan belum muncul dan cenderung keperakan. Tidak seperti kebanyakan loach, ikan ini bersifat sangat agresif terutama saat diberi makan. Di alam liar, 

Botia Berdmorei cenderung karnivora namun mereka juga memakan bahan tanaman dan terkadang memakan tanaman air. Perawatan di tangki tidak terlalu susah. Ikan ini dapat diberi makanan apapun namun perlu dijaga keragaman dan kualitas makanan tersebut. Pellet, cacing darah hidup atau beku, Arthemia dan tubifex dapat diberikan secara bergantian. Buah segar dan sayuran seperti mentimun, melon dan bayam putih juga dapat dijadikan variasi dalam pemberian makanan. Cacing tanah yang di cincang dapat dijadikan
sumber protein namun jangan terlalu sering memberikannya. Ikan ini juga terkadang akan memangsa siput air jika tersedia. Untuk pertumbuhannya dapat diberi potongan udang sebagai tambahan nutrisi. Perawatan 




Botia Berdmorei di aquarium dapat dilakukan pada parameter suhu 21,6 – 26,1 0C dan pH 6,5 – 7,5. Aquarium dapat diset dengan substrat pasir dan kerikil dengan background natural. Pemberian tutup pada aquarium perlu diperhitungkan mengingat ikan ini terkadang akan melompat. Selain itu, persediaan tempat
bersembunyi seperti kayu, batu atau lainnya perlu ditambahkan untuk membuat ikan ini merasa lebih aman. Botia bermorai menyukai hidup berkelompok, dapat dijaga dalam kelompok kecil yakni 5 sampai 6 ekor, dan lebih baik lagi jika jumlahnya 10 ekor atau lebih. Jika di pelihara single, ikan ini akan menjadi sangat agresif sedangkan jika dipelihara duo atau trio maka ikan yang dominan akan menyerang lainnya secara  berulang dan menghalangi yang lain untuk makan. 

Botia berdmorei juga jangan dicampur dengan ikan lain yang lebih kecil karena akan mengintimidasi mereka dengan ukurannya dan terkadang dengan perilakunya yang sangat aktif. Ikan lain yang cocok sebagai tankmate botia ini adalah ikan perenang cepat seperti puntius, beberapa danio, rasbora dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya