Berasal dari rawa-rawa hutan di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Habitat yang didiami oleh ikan ini adalah hutan-hutan yang digenangi oleh air dangkal, perairan yang dimana menyediakan tempat teduh serta tempat persembunyian yang baik diantara dedaunan dan serasah.
20 cm
Catfish ini adalah ikan yang menyukai tempat temaram. Kondisi pencahayaan yang redup cocok untuk catfish ini. Penggunaan substrat berupa pasir yang lembut juga direkomendasikan karena ikan ini suka mengubur diri. Tanaman air dapat ditambahkan sebagai dekorasi pada akuarium, namun pilih tanaman air yang tahan banting serta dapat tumbuh menempel pada dekorasi lainnya, seperti java moss atau java fern. Penambahan beberapa ranting kayu atau bogwood serta dedaunan kering sangat membantu untuk menciptakan kondisi yang sesuai dengan habitat aslinya di akuarium.
Ikan kecil, udang hidup, dan bloodworm. Terkadang ada kemungkinan untuk menyapih catfish muda dari pakan hidup dan melatihnya memakan pakan beku atau kering.
pH: 6-8
temperatur air: 22-26°C
Sebagai predator bermulut besar, lebih baik ikan ini dipelihara sendirian atau bersama dengan spesiesnya sendiri saja. Karena ikan ini mampu memangsa semua ikan yang muat dalam bukaan mulutnya.
Chacidae (Siluriformes)
Frogmouth catfish dikenal dengan kemampuan menyamarnya yang hebat. Ikan ini jarang bergerak dalam akuarium, kecuali ketika diberi makanan, sesuai dengan kebiasaannya di alam liar. Di habitat aslinya, catfish ini berburu mangsa dengan menggerak-gerakkan sungutnya menyerupai cacing sebagai umpan. Mangsa yang terpincut akan segera disambarnya dalam secepat kilat. Karena inilah, ikan ini memiliki nama lain angler catfish atau lele pemancing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar