Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Rabu, 10 Oktober 2012

(BREEDING KOI) KAWIN SUNTIK

Pertama yang kita lakukan adalah mencermati induk betina yang akan kita pijahkan,apakah sudah siap untuk dikawinkan? Induk betina harus sudah matang gonat dan akan terasa empuk bila kita pegang perutnya . Sedangkan pejantannya harus yang sudah cukup umur min 2 tahun dan yang tidak kalah pentingnya,pejantan harus bagus segala-galanya baik anatomi, patern, warna dll .

Induk betina dan pejantan masing-masing kita timbang dulu untuk mengetahui berat masing-masing guna menentukan dosis Ovaprim obat suntik perangsang untuk kawin 1 kg 0.25 ml 1 kali suntik .

Penyuntikan terhadap induk betina dilakukan 2 kali , punggung atau pangkal sirip dada ,suntikan ke II dilakukan setelah selang waktu 6 jam dari penyuntikan pertama . Indukan jantan bisa disuntik 2 kali atau bisa juga 1 kali suntik saja dan waktunya bersamaan dengan penyuntikan induk betina pada kali ke II,dengan demikian 6 jam berikutnya 6 jam setelah penyuntikan ke II ikan diharapkan sudah mulai terangsang untuk kawin . Dengan cara penyuntikan seperti ini,ikan selalu kawin tepat waktu 6 jam setelah penyuntikan ke II sehingga kita bisa atur kapan saja kita mau,asalkan pada waktu proses perkawinan matahari sudah terbenam atau hari sudah gelap . selanjutnya terserah kepada anda,pemijahan dilakukan secara tradisional atau stripping .

Bagaimana dengan stripping ? Jelas lebih aman dan safe,keberhasilan penetasan bisa mencapai angka super maksimal dan lagi kita bisa dengan sesuka hati menentukan sperma pejantan yang hendak kita pakai untuk pembuahan .

Bagaimana Pak Pegleg caranya untuk melakukan stripping ? Bilamana proses perkawinan sudah mulai dan induk betina sudah mulai mengeluarkan sebagian kecil telurnya,induk pejantan yang kita kehendaki untuk diambil spermanya juga sudah melakukan pengejaran dan kawin,maka saat itu pulalah induk betina kita angkat dengan kantong plastik tidak boleh kita angkat pada perutnya untuk menghindari telur keluar karena tekanan,kemudian kita bius minyak cengkeh setelah benar-benar tidur barulah kita lakukan stripping untuk mengeluarkan telurnya .

Demikian juga halnya dengan pejantan yang hendak kita ambil spermanya,setelah kita lakukan pembiusan barulah kita stripping untuk mengeluarkan spermanya dan dicampur dengan NACL 2 larutan infus agar sperma tidak aktif agar memudahkan proses pengadukan telur dengan sperma sehingga bisa merata dan kita mempunyai cukup banyak waktu untuk itu juga untuk penebaran telur ke kolam penetasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya