Pertama yang kita lakukan adalah mencermati induk betina yang akan kita pijahkan,apakah sudah siap untuk dikawinkan? Induk betina harus sudah matang gonat dan akan terasa empuk bila kita pegang perutnya . Sedangkan pejantannya harus yang sudah cukup umur min 2 tahun dan yang tidak kalah pentingnya,pejantan harus bagus segala-galanya baik anatomi, patern, warna dll .
Induk betina dan pejantan masing-masing kita timbang dulu untuk mengetahui berat masing-masing guna menentukan dosis Ovaprim obat suntik perangsang untuk kawin 1 kg 0.25 ml 1 kali suntik .
Penyuntikan terhadap induk betina dilakukan 2 kali , punggung atau pangkal sirip dada ,suntikan ke II dilakukan setelah selang waktu 6 jam dari penyuntikan pertama . Indukan jantan bisa disuntik 2 kali atau bisa juga 1 kali suntik saja dan waktunya bersamaan dengan penyuntikan induk betina pada kali ke II,dengan demikian 6 jam berikutnya 6 jam setelah penyuntikan ke II ikan diharapkan sudah mulai terangsang untuk kawin . Dengan cara penyuntikan seperti ini,ikan selalu kawin tepat waktu 6 jam setelah penyuntikan ke II sehingga kita bisa atur kapan saja kita mau,asalkan pada waktu proses perkawinan matahari sudah terbenam atau hari sudah gelap . selanjutnya terserah kepada anda,pemijahan dilakukan secara tradisional atau stripping .
Bagaimana dengan stripping ? Jelas lebih aman dan safe,keberhasilan penetasan bisa mencapai angka super maksimal dan lagi kita bisa dengan sesuka hati menentukan sperma pejantan yang hendak kita pakai untuk pembuahan .
Bagaimana Pak Pegleg caranya untuk melakukan stripping ? Bilamana proses perkawinan sudah mulai dan induk betina sudah mulai mengeluarkan sebagian kecil telurnya,induk pejantan yang kita kehendaki untuk diambil spermanya juga sudah melakukan pengejaran dan kawin,maka saat itu pulalah induk betina kita angkat dengan kantong plastik tidak boleh kita angkat pada perutnya untuk menghindari telur keluar karena tekanan,kemudian kita bius minyak cengkeh setelah benar-benar tidur barulah kita lakukan stripping untuk mengeluarkan telurnya .
Demikian juga halnya dengan pejantan yang hendak kita ambil spermanya,setelah kita lakukan pembiusan barulah kita stripping untuk mengeluarkan spermanya dan dicampur dengan NACL 2 larutan infus agar sperma tidak aktif agar memudahkan proses pengadukan telur dengan sperma sehingga bisa merata dan kita mempunyai cukup banyak waktu untuk itu juga untuk penebaran telur ke kolam penetasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar