Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Senin, 21 Juli 2014

Gurame Padang

Gurame Padang.



Ikan ini dipelihara dari mulai bibit berumur 1-2 minggu dengan panjang sekitar 3 cm. Sekarang ikan ini sudah berumur 4 tahun lebih dengan ukuran panjang 45 cm. Ternyata seru juga memelihara ikan Gurame, berbeda dengan memelihara jenis ikan hias ataupun ikan lainnya. Selain tempat pemeliharaan yang sederhana, bisa di kolam tanah, kolam yang disemen ataupun di akuarium, ikan jenis ini juga tidak memerlukan air yang mengalir. Ikan gurame juga bukan tergolong ikan yang rakus akan makanan karena gurame memiliki ukuran perut lebih kecil dibanding ikan jenis lain.

Makanan ikan gurame tergolong murah meriah, karena gurame suka lalapan atau daun-daunan, terutama daun keladi, pepaya dan ubi rambat. Memelihara ikan gurame memiliki keuntungan ganda dibanding ikan hias biasa ( menurut aku lho...), karena kalo memelihara ikan hias, kita hanya bisa menjadikannya sebagai hiasan, penghilang stres ataupun sebagai penjaga rumah ( mitos ). Saat ikan sudah tua, kita hanya akan membiarkannya sampai mati. Sementara kalo memelihara ikan gurame, selain diuntungkan seperti ikan hias, saat ikan gurame sudah besar atau tua dan layak makan kita bisa memanfaatkannya untuk dikonsumsi ( kalo tega ) dan kita menggantinya dengan bibit baru.



Ikan gurame adalah ikan untuk dikonsumsi, tetapi jenis Gurame Padang< biasa dijadikan ikan hias dan dipelihara di akuarium. Selain warnanya yang menarik, ikan gurame ini tergolong penurut. Gurame juga ikan yang mudah kaget dan penakut. Gurame sangat sensitif akan suara. Saat mendengar langkah kaki, ikan gurame akan langsung bersembunyi  di dasar kolam. Dan gurame tidak akan memakan makanan yang kita kasih selama kita masih di dekat kolam. Gurame yang di pelihara di akuarium tergolong ikan penurut, karena saat kita mendekati akuariun, gurame akan mendekati kita, begitu juga saat kita berpindah ke sisi yng lain, gurame akan mengikuti. Tetapi gurame akan sangat marah saat kita mendekatkan wajah atau tangan kita ke kaca akuariun, gurame akan bereaksi keras, ia akan membuka mulutnya lebar-lebar dan menggerakkan badannya dengan hentakan yang cukup keras sampai air di dalam akuarium memercik keluar.
Perawatan ikan gurami merah padang juga tidak jauh berbeda dengan ikan gurami biasa yang sangat mudah dan relatif tahan terhadap penyakit. Untuk urusan makan-pun, ikan gurami merah padang ini bisa digolongkan kedalam kelompok “omnivora” yakni bisa memakan apa saja. Namun pada umumnya ikan gurami merah Padang biasa diberi makan daun. Biasanya para peternak ikan gurami merah padang memberi makan kombinasi antara pelet ikan dengan daun talas. Pemberian pelet bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurami merah padang, namun jika terlalu berlebihan dapat menyebabkan warna merah pada ikan gurami merah padang memudar.Pemberian daun talas sebagai pakan alami bertujuan untuk menjaga warna merah pada ikan gurami merah padang, namun daun talas sebaiknya diberikan setelah dilayukan terlebih dahulu.


Disamping daun talas, kolam pemeliharaan ikan gurami merah padang bisa juga diberi tanaman eceng gondok. Tanaman eceng gondok juga merupakan pakan alami ikan gurami merah padang,selain itu eceng gondok juga bermanfaat sebagai pembersih air karena sifat akarnya yang bisa menyerap kotoran dalam air kolam.
Untuk membedakan ikan gurami merah padang betina dan jantan tidaklah sulit, karena bisa dibedakan dengan melihat pada tampilan fisiknya. Ikan gurami merah padang jantan memiliki ciri kepala nonong dan mulutnya mancung, sedang untuk ikan gurami merah padang betina memiliki kepala dan mulut yang tidak begitu menonjol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya