Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Minggu, 13 Juli 2014

Pentingnya Zat Kitin untuk Arowana.

Kitin adalah polimer berantai panjang dari asetilglukosamin-N, sebuah turunan dari glukosa (C6H12O6) dan polisakarida strukturyang tergolong homo-polisakarida linear yang tersusun atas residu pada rantai beta dan memiliki monomer berupa molekul dengan cabang yang mengandung Kitin murni mirip dengan kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan garam kalsium karbonat Kitin membentuk serat miripyang tidak dapat dicerna oleh vertebrata. Kitin (Chitin) sangat banyak terdapat di alam, seperti pada komponen utama pembentuk dinding sel pada jamur. Pada hewan, kitin dikenal sebagai Exosceleton pada kulit terluar dari hewan Arthropoda terutama pada :

1. Krustasea (udang, kepitig, lobster, dll).


2. Insecta (Kecoa, Jangkrik, Capung, dll).


3. Myriopoda (Lipan/kelabang, dll).



4. Arachnida (Laba-laba).


Dalam Budidaya ataupun memelihara arowana kita mengenal proses tanning atau yang lebih dikenal dengan mempercepat pembentukan warna pada sisik (base dan ring) pada arowana golden dan merah.Zat kitin yang terdapat pada Exoskeleton seperti pada udang, kelabang/lipan, kecoa, laba-laba dan lain sebagainya sangat menunjang pembentukan warna arowana yang pada dasarnya diturunkan dari gen indukan yang memberi sifat untuk suksesinya.

Mengapa proses tanning dan pemberian pakan ini perlu dilakukan dalam budidaya dan pemeliharaan arowana?
tentu sahabat semua tau, bahwa dihabitat aslinya arowana merupakan perenang permukaan yang secara kontiniu memperoleh sinar dan cahaya matahari langsung yang mengandung ultraviolet, dan jika kita memelihara arowana dalam sebuah aquarium maupun tank yang tidak mendapat sinar matahari langsung maka proses tanning dan rotasi pakan tentu saja sangat dibutuhkan oleh arowana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya