Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Selasa, 31 Desember 2013

Cegah Ikan Hias yang baru dibeli Mati






Setiap Penggemar Ikan Hias pasti pernah mengalami hal ini, Ikan hias yang baru dibeli mati saat dimasukkan ke dalam akuarium berisi air baru. Adapun penyebabnya adalah kadar klorin air yang cukup tinggi membuat ikan tak sempat beradaptasi. 

Untuk menghindari kejadian tersebut, bubuhkan 2–3 butir per liter air natriumtiosulfat ke dalam akuarium untuk menjerat klorin. Bersamaan dengan perlakuan tersebut areasi air akuarium memakai aerator selama kurang lebih satu jam. Dengan kombinasi perlakuan tersebut ikan hias baru yang sensitif seperti discus dan ramarezi misalnya, dapat panjang umur di air baru. 

Untuk Jenis Arwana pastikan air aquarium tidak mengandung beberapa zat yang membahayakan terhadap ikan, usahakan air yang digunakan adalah air yang sudah diendapkan kurang lebih 24 jam dengan campuran garam ikan, sehingga tidak didapati lagi kandungan seperti kaporit, nitrat, nitrit, dan lain sebagainya setelah air dipindahkan ke aquarium. Ikan arwana tidak langsung dimasukkan kedalam aquarium secara mendadak, hidupkan pompa dengan arus maksimal dengan aerator sehingga dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air. Masukkan Ikan bersama Kantong Plastiknya tanpa membuka ikatannya sehingga suhu air dalam kantong plastik akan sama dengan suhu air dalam aquarium, setelah kira-kira beberapa puluh menit buka ikatan secara perlahan tanpa membuat pergerakan mendadak yang bisa menyebabkan ikan stress karena karakter arwana yang sangat sensitif terhadap kualitas air, perubahan lingkungan / aquarium baru, gerakan-gerakan mendadak yang mengejutkan ikan arwana.

Untuk Ikan Koi juga harus dilakukan pensterilan di kolam karantina agar terbebas dari penyakit bawaan, perubahan kualitas warna yang disebabkan perjalanan jauh serta kesulitan adaptasi.

Berbagai upaya di atas dilakukan dengan tujuan agar resiko kematian ikan peliharaan yang akan kita pelihara dapa diminimalisir dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya