Ketapang kering bila direndam dalam air akan membentuk larutan asam organik spt humic dan tanin. Ia akan menurunkan pH air, menyerap logam ferum dan mangan serta menciptakan kondisi air yg nyaman bagi ikan / udang peliharaan seolah spt habitat asal di sungai atau paya. Asid yg dikeluarkan berupaya membunuh bacteria dalam akuarium.
Jika ikan peliharaan seperti Arowana, Louhan, Guppy, Beta, Tetra, Gourami, Apistos dan lain-lain dalam keadaan sakit seperti luka atau sisik reput, pengobatan alami bisa menggunakan selembar daun ketapang kering karena daun ketapang dapat berfungsi :
1. Menurunkan pH air beralkali
2. Membunuh bakteri
3. Melarutkan dan menghilangkan berbagai bahan kimia berbahaya
4. Memyeraplogam ferum dan mangan yang berbahaya
5. Menciptakan kondisi air nyaman bagi ikan peliharaan
Dalam melakukan pengobatan hendaknya diperhatikan berbagai hal, daun ketapang yang diperoleh hendaknya berih dan terhindar dari penyakit. perlakuan berikutnya adalah merendam daun ketapang kedalam air bersih dengan PH balance, lalu di masukkan kedalam aquarium. Setelah 1-2 hari daun akan tenggelang dan menghasilkan perwarna pirang yang ikut merubah warna air karena mengandung Acid Tanik yang baik untuk pemeliharaan ikan. Daun ketapang dapat diganti setelah 10 hari pemakaian dengan kadar 1 daun berukuran sedang (5"-12") untuk 20 liter air.
Habitat Arwana adalah sungai paya atau rawa yang biasa dikenal dengan istilah black water, sehingga dengan membuat kondisi alami ini dapat juga digunakan daun ketapang sebagai ekstrak alami dengan merendam daun dalam air bersih ber PH balance selama minimal 10 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar