Laman

Selasa, 31 Desember 2013

Pesona Baru Akuarium Dinding


Jerapah, gajah, dan beberapa satwa liar lain itu melintasi padang rumput di Taman Nasional Serengeti di Tanzania, Afrika. Sementara itu beberapa burung terbang di atas taman nasional yang memiliki ekosistem tertua di muka Bumi itu. Namun, suasana alam liar itu sedikit ternoda oleh kehadiran beberapa terumbu karang dan cangkang siput yang letaknya di tengah-tengah padang rumput. Dua-tiga ikan badut Amphiprion ocellaris bahkan tampak berenang di atasnya. Aneh? Jawabnya tidak.
Itulah wajah baru dari akuarium dinding pada 2013 yang mengundang banyak decak kagum pengunjung. Penampilan gres dari tema akuarium dinding itu menjadi unggulan di stan Aquatic Style pada Aquarama 2013 di Singapura. Menurut Lim Wei Sheng dari Aquatic Style, produsen asesori di Singapura, kepada jurnalis bebeja.com, perubahan itu sebagai bentuk variasi tema akuarium laut. Nah, satwa-satwa liar itu sesungguhnya hanya gambar yang ditempelkan di bingkai akuarium berukuran 242,6 cm x 39,4 cm x 14 cm. Agar menegaskan seperti di habitat sesungguhnya, latar dinding akuarium dalam pun diberi gambar serupa dengan dominasi padang rumput.


akuarium aquascaping juga kini menampilkan akuarium dinding aquascaping. Akuarium dinding itu juga mengambil latar ladang dan kebun dengan kehadiran beberapa tanaman air. Tanaman air yang dipakai dipilih jenis tertentu seperti rumput supaya pehobi tak perlu repot memangkas dan memupuk. Beruntung bagi pehobi, akuarium dinding tersebut mudah dirawat. Lampunya bisa tahan 3—4 tahun. Filter cukup dibersihkan 3—4 bulan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar