Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Senin, 18 April 2011

PETER ELEPHANTNOSE

IKAN TERPINTAR  
Peter’elephantnose Fish
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class Actinopterygii
Order Osteoglossiformes
Family Mormyridae
genus Gnathonemus
Species Gnathonemus

petersii Peters’elephantnosefish (Gnathonemus petersii /Mormyrus petersii) adalah ikan asli dari Afrika tengah dan barat terutama sungai Niger, Kongo, Ogun dan Chari. Dia berwarna coklat gelap hingga kehitaman, ukuran tubuh sekitar 23-25 cm, dan mempunyai sirip punggung dan anal yang sama panjang. Selain itu, keistemewaan ikan ini adalah organ menyerupai belalai (Gajah) yang terletak di kepalanya. Ikan ini hidup pada air dengan kondisi pH 6 – 7,5 dan suhu 22 – 280C.

Peters’elephantnosefish merupakan ikan nocturnal (malam), selain itu ikan ini memiliki mulut yang memanjang dan sangat sensitif. Selain itu, Peters’elephantnosefish mempunyai rasio ukuran otak : tubuh yang lebih besar dibanding manusia. Sekitar 70% kemampuan otak digunakan untuk menghasilkan signal listrik, oleh karena penggunaan kemampuan otak yang sangat besar, ikan ini dikatakan sebagai ikan tercerdas di dunia. Menurut Masashi Kawasaki, sejumlah kecil listrik dihasilkan oleh organ khusus di ekornya. Signal listrik yang dihasilkan selalu berubah sesuai dengan kondisi ikan atau lingkungan.

Sinyal listrik dihasilkan untuk mendeteksi makanan dan beberapa makanan yang disukainya adalah cacing darah dan invertebrata air seperti larva nyamuk. Ikan jantan memiliki belalai yang lebih panjang dibanding betina, sedangkan teknik breedingnya masih belum bisa dilakukan di aquarium. Peters’elephantnoses memiliki penglihatan yang buruk sehingga sinyal listrik berpengaruh besar dalam hal ini. Sinyal listrik yang dihasilkan sangat kecil sehingga tidak akan menyakiti ikan lain dalam kominitasnya.

TAKSONOMI Di USA dan Jerman, Elephantnoses fish digunakan untuk mendekteksi kualitas air minum, jika signal listrik meningkat menandakan kualitas air menurun. saat kualitas air memburuk, maka Elephantnose lebih banyak mengeluarkan sinyal listrik untuk mendeteksi makanan atau kelompoknya. Sinyal listrik juga dapat dihubungkan pada amplifier sehingga sonar yang dihasilkan ikan saat birahi akan dapat di ubah menjadi suara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya