Prof. Donald Stewart dari Jurusan Lingkungan dan Biologi Hutan 'state university New York menjelaskan satu spesies baru Arapaima yang sejak berabad-abad hanya dikelompokkan menjadi 1 jenis, Arapaima yang dinamakan dengan Arapaima Leptosoma (2013) Spesies baru ikan raksasa arapaima berhasil ditemukan di pedalaman
Amazon, Brasil. Penemuan ini mengejutkan dunia karena hampir dua abad para
ahli sudah berdebat tentang jumlah dan status spesies ikan arapaima
tersebut karena hampir dinyatakan punah setelah kasus daging ikan Arapaima Gigas (1822) yang diekspor dan dikonsumsi secara besar-besaran antara tahun 1918 sampai 1924 yang mencapai 7000 ton. Spesies arapaima terbaru itu awalnya ditangkap di wilayah pertemuan
sungai Solimões dan Purus di wilayah Amazonas, Brasil pada 2001.
Perbedaan ikan tersebut dengan arapaima lainnya adalah pada bentuk
lubang sensor di kepala, lapisan yang menutupi sirip belakang dan pola
warna. Spesies itu diberi nama ilmiah Arapaima leptosome, Amazon tengah, Brazil.
"Setiap orang, selama 160 tahun terakhir, selalu mengatakan hanya ada
satu jenis arapaima. Tapi sekarang kita tahu ada berbagai jenis di luar
sana, termasuk yang sebelumnya sempat tidak dikenali," kata Donald
Stewart, peneliti dari SUNY College of Environmental Science and
Forestry, Syracuse, New York, Senin 14 Oktober 2013. Stewart adalah
orang yang menemukan spesies baru arapaima tersebut.
Ikan
arapaima adalah satu di antara komoditas perdagangan penting dari
Amazon. Panjang ikan itu bisa lebih dari dua meter dan beratnya mencapai
100 kilogram. "Ikan air tawar itu berharga tinggi, termasuk dalam ilmu
pengetahuan, namun keberagaman hewan itu sempat dilupakan terlalu lama,"
kata Stewart yang menulis laporan temuannya dalam jurnal Copeia.
Pemerintah Brasil sudah melarang penangkapan ikan arapaima untuk kepentingan komersial karena jumlah hewan itu semakin sedikit. "Keberadaan arapaima di habitat aslinya nyaris nol, ini terjadi karena penangkapan yang berlebihan," kata Leandro Castello, pengawas arapaima di Brasil.
Pemerintah Brasil sudah melarang penangkapan ikan arapaima untuk kepentingan komersial karena jumlah hewan itu semakin sedikit. "Keberadaan arapaima di habitat aslinya nyaris nol, ini terjadi karena penangkapan yang berlebihan," kata Leandro Castello, pengawas arapaima di Brasil.
Arapaima, salah satu ikan air tawar terbesar dimuka bumi merupakan salah satu ikan yang unik yang bernafas dengan mengambil udara beserta oksigen langsung dari permukaan air setiap 5 - 15 detik, seperti halnya saudaranya dari family osteoglassidae dan arapaimidae lainnya. Arapaima terbesar yang ditemukan adalah dengan bobot 200 kg dengan panjang 4.52 m. Arapaima Leptosoma merupakan Genus terbaru dari Family Arapaimidae yang ditemukan tahun 2013 setelah terakhir ditemukan Arapaima gigas (Shinz, in Cuvier, 1822) , Arapaima mapae (Valenciennes, in Cuvier and Valenciennes, 1847) , Arapaima arapaima (Valenciennes, in Cuvier and Valenciennes, 1847) , Arapaima agassizii (Valenciennes, in Cuvier and Valenciennes, 1847) , Arapaima leptosoma Stewart, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar