Ada 4 Varietas berbeda pada arowana yang memakai nama green atau hijau sebagai identitas masing-masingnya, hal inilah yang semakin membuat kita bingung dalam mengklarifikasi mana arwana yang tergolong pino, atau arwana hijau, nami atau golden pino.
Tentu saja dipasar bebas di Indonesia kita sering menemukan arwana yang kita yakini sebagai jenis A, namun setelah ditanya kepada si pemilik toko mereka mengatakan jenis B. Semakin rumit saja tentunya, tetapi tidak banyak yang tau bahwa semua varietas tersebut memang benar adanya dan memiliki habitat tersendiri yang membuat mereka berbeda dengan kerabat terdekat sekalipun.
Semoga tulisan ini dapat membantu sahabat-sahabat semua mengetahui lebih lanjut mengenai beberapa jenis arwana hijau yang ada.
1. Green Arowana / Arwana Hijau / Green Asian Arowana / Arwana Hijau Jambi
(Scleropages Formosus).
Jika sahabat membeli seekor arwana jenis apapun yang memiliki microchips dan sertifikat perdagangan dalam negeri (F4), disana tentu akan digetahui jenis dari arwana tersebut namun pasti jika sahabat pernah membaca tulisan 9 Jenis Arwana tentu saja ini akan menjadi sebuah pertanyaan menarik. Kenapa semua arwana dinamakan Scleropages Formosus? entah itu jenis Super Red, RTG, Banjar, dll. Scleropages Formosus merupakan nama latin dari Green Arowana. Yang menghuni sebagian besar perairan darat Sumatera (Indonesia), Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.
Arwana hijau mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebar dan agak
pendek.
Warna dasar sisik biasanya krem terang yang diselingi warna hijau pada
cincin sisik kedua. Kadang-kadang sisik memeiliki warna dasar hijau
gelap. Sirip punggung, anal dan ekor berwarna abu-abu gelap bercampur
hijau. Bagian lingkaran mata juga berwarna hijau. Mulut dan penutup
insang (operculum) juga lebih bulat dibandingkan spesies arwana lainnya.
Arwana Hijau Asia ini di publikasikan tahun 1844, arwana kedua setelah Arwana Brazil Osteoglossum bicirrhosum yang dipublikasikan tahun 1892.
Harga Arwana Hijau tergolong paling terjangkau, karena populasinya yang
masih cukup banyak dan warna sisiknya yang kurang menyolok. Meskipun
demikian, jenis Arwana hijau merupakan salah satu Arwana favorit yang
banyak dipelihara hobiis, terutama oleh para pemula atau yang masih
dalam taraf belajar memelihara atau menangkarkan arwana. Setelah khatam
menguasai seluk beluk arwana hijau, sebagian hobiis biasanya akan
beralih mencoba memelihara jenis Arwana lain yang lebih mahal.
2. Green Malay Arowana / Nami ( Scleropages inscriptus).
Negeri serumpun Malaysia memiliki varian Arwana hijau yang di sebut
Nami. Varian ini umumnya tersebar di danau Muda dan danau Pedu di daerah
Semenanjung Malaya. Adanya corak yang unik (seperti pola garis-garis
pada karang otak), membuat harga varian Nami lebih mahal dari Arwana
biasa.
Sebelumnya Arowana ini termasuk genus / jenis Arwana Green Asia (Scleropages Formosus), namun setelah 2012 arwana ini berdiri sendiri dengan genus / jenis baru bernama Scleropages Inscriptus karena perbedaan mendasar pada base sisik yang tergolong unik dengan pola bintik-bintik menyerupai batik.
Golden Pino / Golden Pinoh
Arwana Banjar Hijau / Pino dan Golden Pino merupakan varietas arwana yang masih satu genus / jenis, hanya saja dikarenakan perbedaan habitat sehingga ada sedikit perbedaan dari warna yang dimiliki keduanya, warna dari Banjar Pino tergolong lebih kepada hijau pekat dengan base tapal kuda lebih kentara serta tegas dibanding dengan golden pino yang memiliki warna dasar hijau muda dan lebih berkilau karena unsur silver pada base arwana ini (seperti gambar dibawah ini).
So, sebelum membeli hendaknya kita tau jenis dari arwana yang kita beli, habitat serta perilaku dari masing-masing arwana sehingga memudahkan kita dalam pemeliharaannya di tank / aquarium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar