Bagi sebagian manusia berhubungan intim (seks) bisa jadi hanya untuk
bersenang-senang atau memenuhi kebutuhan biologis saja. Tetapi, tidak
demikian bagi ikan Mosquitofish yang menjadikan itu sebagai masalah
krusial karena menyangkut keberlangsungan hidupnya.
Para ilmuwan dari North Carolina State University di Amerika Serikat (AS) mengemukakan bahwa genitalia (organ kelamin) ikan kecil itu telah berevolusi. Sehingga, berukuran kecil dan memungkinkan untuk melakukan seks dengan pasangannya secara kilat.
“Mosquitofish jantan dengan banyak predator cenderung akan memiliki gonopodia yang lebih kecil. Di mana, sirip analnya telah dimodofikasi menjadi organ intromittent pada ikan jantan untuk memungkinkan fertilisasi internal selama proses kopulasi (persetubuhan). Sehingga, memungkinkan untuk menghamili betina saat kawin,” kata peneliti Justa Heinen-Kay.
Disadur dari New Scientist, Minggu (15/9/2013), ia juga menambahkan, ukurannya yang kecil memungkinkan sperma yang dihasilkannya “berenang” lebih cepat. Sedangkan, ujung genitalnya yang kaku mampu meningkatkan akurasi sehingga membuat sesi bercinta spesies itu menjadi lebih produktif.
Wikipedia menjelaskan, Mosquitofish (Gambusia affinis) merupakan spesies ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan jenis lainnya. Secara keseluruhan tubuh perempuan memiliki panjang hanya 2,8 inci atau sekira 7 centimeter (cm), sementara panjang jantan 1,6 inci atau sekira 4 cm saja.
Nama “Mosquitofish” diberikan padanya karena pola makan ikan ini terkadang terdiri dari sejumlah larva nyamuk. Seringnya, mereka mengonsumsi zooplankton, kumbang, lalat capung, lalat kadis, dan invertebrate kecil lainnya yang berukuran relati kecil.
Para ilmuwan dari North Carolina State University di Amerika Serikat (AS) mengemukakan bahwa genitalia (organ kelamin) ikan kecil itu telah berevolusi. Sehingga, berukuran kecil dan memungkinkan untuk melakukan seks dengan pasangannya secara kilat.
“Mosquitofish jantan dengan banyak predator cenderung akan memiliki gonopodia yang lebih kecil. Di mana, sirip analnya telah dimodofikasi menjadi organ intromittent pada ikan jantan untuk memungkinkan fertilisasi internal selama proses kopulasi (persetubuhan). Sehingga, memungkinkan untuk menghamili betina saat kawin,” kata peneliti Justa Heinen-Kay.
Disadur dari New Scientist, Minggu (15/9/2013), ia juga menambahkan, ukurannya yang kecil memungkinkan sperma yang dihasilkannya “berenang” lebih cepat. Sedangkan, ujung genitalnya yang kaku mampu meningkatkan akurasi sehingga membuat sesi bercinta spesies itu menjadi lebih produktif.
Wikipedia menjelaskan, Mosquitofish (Gambusia affinis) merupakan spesies ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan jenis lainnya. Secara keseluruhan tubuh perempuan memiliki panjang hanya 2,8 inci atau sekira 7 centimeter (cm), sementara panjang jantan 1,6 inci atau sekira 4 cm saja.
Nama “Mosquitofish” diberikan padanya karena pola makan ikan ini terkadang terdiri dari sejumlah larva nyamuk. Seringnya, mereka mengonsumsi zooplankton, kumbang, lalat capung, lalat kadis, dan invertebrate kecil lainnya yang berukuran relati kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar