Tetraodon palembangensis Ikan puffer atau buntal merupakan salah satu ikan yang unik karena dapat menggembungkan dirinya seperti balon ketika merasa terancam. Kemampuan menggembungkan diri inilah yang menyebabkan banyak orang tertarik untuk memelihara ikan puffer sebagai salah satu ikan hias di aquariumnya. Ikan puffer menggembungkan dirinya ketika merasa terancam dengan cara menghirup udara atau air.
Namun ketika ikan puffer menghirup udara, dia bisa saja tersedak. Deskripsi Spesies Ikan puffer atau buntal ini merupakan jenis ikan yang kurang aktif dalam kesehariannya. Dia lebih sering berdiam diri di pojok dasar aquarium. Ini merupakan perilaku yang normal bagi ikan puffer, jadi Anda yang senang ikan yang aktif berenang ke sana kemari akan kurang cocok dengan ikan ini.
Ikan puffer mencari makan dengan cara menunggu mangsanya dengan setia dan langsung menyergap ketika targetnya melintas di hadapannya. Ikan ini berukuran maksimal sekitar 20 cm ketika dewasa.
Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah ikan puffer (buntal):
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Super Kelas Osteichthyes
Kelas Actinopterygii
Sub Kelas Neopterygii
Infra Kelas Teleostei
Super Ordo Acanthopterygii
Ordo Tetraodontiformes
Sub Ordo Tetraodontoidei
Famili Tetraodontidae
Sub Famili Tetraodontinae
Genus Tetraodon
Spesies Tetraodon palembangensis
Kebutuhan Dasar Karena ikan puffer merupakan tipe ikan yang tidak aktif, maka tidak diperlukan aquarium yang berukuran terlalu besar. Namun, ikan ini memerlukan tempat persembunyian sehingga perlu disediakan kayu driftwood, batu, atau ornamen untuk tempatnya bersembunyi. Penanaman berbagai tanaman air juga dapat menjadi sebuah alternatif yang baik. Ikan ini tidak cocok dipelihara bersama dengan ikan jenis lain karena dia akan mengganggu dan menggigiti sirip ikan yang menjadi tankmates-nya.
Apabila ikan yang dijadikan tankmate berukuran lebih kecil, tentu akan langsung disantapnya. Oleh karena itu, peliharalah ikan puffer dalam sebuah aquarium tersendiri. Namun demikian, kita dapat memelihara beberapa ikan puffer sekaligus dalam sebuah tank yang sama. Suhu air yang tepat bagi ikan ini adalah sekitar 24-28°C. Pastikan juga aquarium yang menjadi rumah ikan puffer ini ditutup dengan rapat karena ikan ini kadang- kadang suka melompat sehingga ada kemungkinan dia melompat keluar dari aquarium. Cara Perawatan Ikan puffer perlu diberi makan pakan hidup seperti ikan lele kecil, udang, ikan mas kecil, atau cacing halus (bloodworm).
Ikan ini biasanya tidak suka pakan yang sudah mati sehingga kalau kita memberi terlalu banyak pakan hidup dan akhirnya pakan tersebut malah mati di dalam aquarium, kita perlu membersihkan sisa-sisanya karena apabila tidak dibersihkan maka kondisi air dapat menurun dengan drastis. Ikan ini sensitif terhadap obat-obatan ikan pada umumnya seperti Methylene Blue (Anti-Ich), sehingga apabila terkena penyakit seperti white spot, maka biarkan saja sembuh sendiri. Pastikan kondisi air tetap dalam keadaan prima sehingga dapat membantu proses penyembuhan ketika sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar