Translate

IFFC mengundang anda bergabung dan ikut serta dalam pengembangan dari site ini, dalam prosesnya banyak kemungkinan yang bisa terjadi. hal ini tak terlepas dari kunjungan, komentar dan saran dari anda semua yang sangat kami harapkan. dengan kerja keras diharapkan nantinya akan menjadi salah satu site terlengkap yang menghadirkan berbagai artikel, kiat-kiat, saran dan info terkini mengenai frehwater fish.

Saya mengapresiasi kunjungan anda dan sangat menghargai junker yang selalu meninggalkan jejak bukan seorang silent rider yang cuman jadi tukang intip. Hargailah hasil karya blogger dalam pengadaan thread dengan meninggalkan jejak walau hanya beberapa patah kata.

klik sharing --> mempromosikan site
klik fans page --> berlangganan kiriman via FB
klik
join this site --> terkait dengan IFFC

Kamis, 27 Februari 2014

Menurunkan suhu Aquascape.

Suhu merupakan hal yang sangat penting untuk metabolisme tanaman atau moss serta memperoleh kualitas dan bentuk tanaman yang optimal. Tanaman jenis moss memerlukan suhu yang cukup dingin agar menghasilkan warna yang cerah dan bentuk yang tebal serta lebat.
 
Suhu rata-rata aquascape sekitar 18-24 'C, untuk memperoleh suhu terebut ada berbagai cara, diantaranya dengan menggunakan kipas ( Fan ) AC/DC ataupun Chiller.

Fan / Kipas (menurunkan suhu 2-4 'C)
Menurunkan suhu dengan menggunakan Fan hanya dapat menurunkan 2-4 'C, namun apabila kita menggunakan cara ini penguapan air juga terjadi dengan cepat. Sehingga kita harus menambahkan air secara berkala untuk menggantikan penguapan air tersebut terutama didaerah yang suhunya tinggi.
 
Chiller dapat menurunkan suhu 5-6 'C karena sistem kerjanya  mendinginkan air yang melewati pipa seperti cara kerja AC
 
Penggunaan chiller pada Aquascape sangat dianjurkan bagi Anda yang memiliki budget extra, karena harganya yang tidak terbilang murah namun hasil yang kita dapatkan akan sangat maksimal. Banyak kemudahan yang kita dapat, antara lain kita dapat menentukan besar suhu yang diinginkan untuk aquascape yang kita miliki dan kita tidak perlu terlalu sering mengisi air untuk mengatasi penguapan, karena penguapan air yang terjadi saat kita menggunakan chiller jauh lebih sedikit dibandingkan kita menggunakan fan.Chiller dapat diaktifkan selama 24 jam penuh atau sejalan dengan pencahayaan aquascape selama 8-12 jam dalam satu harinya.
 
Kebalikan dengan penggunaan Water Heater yang berfungsi menaikkan suhu air, Chiller hanya digunakan pada daerah yang suhunya tinggi dan panas sehingga metabolisme dari tanaman dapat berjalan baik. Selain itu juga dapat digunakan Es batu.

Pasir Silica / Silika / Kuarsa

Pasir Silica / Silika / Kuarsa berasal dari pecahan yang terdiri dari beberapa butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun beberapa butiran pasir ini terdiri dari beberapa komponen yang lainnya seperti aluminium, fielsper dan mineral besi.


Penggunaan Pasir Silika sebagai substrat sudah sering kita temui karena berbagai hal dibawah ini :
  1. Warna dari pasir silika sendiri yang tergolong bersih dan berkilauan apabila penerangannya sesuai karena mengandung silikon dan oksigen yang digunakan untuk membuat kaca/gelas.
  2. Ukuran Pasir Silika dapat dikatakan seragam karena pada umumnya lolos saringan/ayakan.
  3. Pasir Silika tidak mengubah parameter air, baik suhu, pH dan warna air.
  4. Mempunyai bidang pecah yang membuat kuatnya ikatan antara satu dengan yang lain.
  5. Berat Jenis Pasir silika tinggi yang mengikat akar tanaman supaya tidak mudah terlepas. 
  6. Tekstur ikatan tersebut juga memberi kemudahan untuk aquascaper mendesain aquascape dengan kontur / elevasi / kemiringan yang beragam dan menarik.
  7. Mudah dicari / ditemukan dipasaran.
  8. Harga yang tergolong murah.
  9. Dapat diaplikasikan setipis mungkin jika diperlukan untuk desain dan keinginan.
  10. Sangat cocok untuk digunakan sebagai hiasan seperti air terjun atau nuansa sungai.

Disamping itu ada kekurangan-kekurangan dari pasir silika adalah :
  1. Perlunya penggunaan pupuk dasar atau pupuk cair dalam pemasangannya mengingat kurangnya clay/lumpur serta humus yang dibutuhkan oleh tanaman atau moss.
  2. Susah dalam pembersihannya karena lama kelamaan pasir silika akan menguning karena algae, lumut dan kotoran yang mengendap.
  3. Mudah kotor apabila saringan tidak optimal karena warnanya yang terang dan berkilau terlihat sangat kontras dengan kotoran serta partikel kecil yang mungkin masuk dan terbawa kedalam tank.

Pasir Malang / Pasir Vulkanik

Pasir malang adalah salah satu elemen penting dalam membuat Aquascape, Pasir malang sering juga disebut dengan pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik yang berasal dari bahan material vulkanik  jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar (bongkah – kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin. 


Material yang berasal dari gunung berapi mempunyai nutrisi alam karena itu merupakan material yang bagus untuk menyuburkan tanaman. teksturnya mempunyai rongga, berat jenis ringan, dan porous. Karena tersedia dalam jumlah yang banyak, Pasir malang Kasar sering digunakan sebagai pembatas sekaligus tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran, substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan berakar yang berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.


Pasir Malang halus juga bisa digunakan untuk penutup permukaan Aquascape sebagai tempat tumbuhnya akar tanaman karena strukturnya tidak kasar dan tajam yang tidak merusak akar, batang maupun daun dari tanaman itu sendiri.


Petrified Stone / Kayu Fosil untuk Aquascape

Untuk para Aquascaper, Petrified Stone / Kayu Fosil merupakan salah satu elemen terpenting dalam desain yang mereka ciptakan. mengapa demikian? struktur kayu yang memberikan kesan naturalis yang sangat tegas dengan bentuk yang memanjang sehingga sangat tepat untuk menciptakan kesan vertikal dari berbagai jenis Aquascape itu sendiri.



Apa itu Petrified Stone?
Secara visual dapat didefenisikan bahwa Petrified merupakan fosil atau bagian dari elemen kayu-kayuan atau tumbuh-tumbuhan yang membatu dalam jangka waktu yang sangat lama oleh pengaruh alam seperti air, angin, udara dan cahaya matahari sehingga menjadi sebuah fosil yang masih memperlihatkan ciri-ciri kayu dengan kesan akar, serta lingkaran tahunan pada sebuah kayu. 


Petrified Stone sangat mudah didapatkan di alam, terutama di daerah dataran tinggi yang suhunya relatif lebih sejuk atau dingin.

Berikut Berbagai Bentuk Petrified Stone / Kayu Fosil untuk Aquascape :





 


1 Species of Family Auchenipteridae with Genus Asterophysus (Driftwood catfishes)

 1. Asterophysus batrachus [Gulper / Ogre catfish].
  • Scientific Name   : Asterophysus batrachus.
  • English Name      : Gulper / Ogre catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 28.0 SL.
  • Year                     : 1858.

2 Species of Family Auchenipteridae with Genus Spinipterus (Driftwood catfishes)

 1. Spinipterus acsi [].
  • Scientific Name   : Spinipterus acsi.
  • English Name      : --.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 8.0 SL.
  • Year                     : 2011.

 2. Spinipterus sp.1 [Otorongo woodcat].
  • Scientific Name   : Spinipterus sp.1.
  • English Name      : Otorongo woodcat.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : --.
  • Year                     : --.

1 Species of Family Auchenipteridae with Genus Tocantinsia (Driftwood catfishes)

 1. Tocantinsia piresi [Glanidium piresi / Tocantinsia depresa].
  • Scientific Name   : Tocantinsia piresi.
  • English Name      : Glanidium piresi / Tocantinsia depresa.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 10.0 SL.
  • Year                     : 1920.

3 Species of Family Auchenipteridae with Genus Tetranematichthys (Driftwood catfishes)

 1. Tetranematichthys barthemi [Barthem's Shoe Head Catfish].
  • Scientific Name   : Tetranematichthys barthemi.
  • English Name      : Barthem's Shoe Head Catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 17.6 SL.
  • Year                     : 2010.

 2. Tetranematichthys quadrifilis [Shoe Head Catfish / Drift Wood Catfish].
  • Scientific Name   : Tetranematichthys quadrifilis.
  • English Name      : Shoe Head Catfish / Drift Wood Catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 16.0 SL.
  • Year                     : 1858.

 3. Tetranematichthys wallacei [Wallace Shoe Head Catfish / Drift Wood Catfish].
  • Scientific Name   : Tetranematichthys wallacei.
  • English Name      : Wallace Shoe Head Catfish / Drift Wood Catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 20.6 SL.
  • Year                     : 2005.


2 Species of Family Auchenipteridae with Genus Liosomadoras (Driftwood catfishes)

 1. Liosomadoras morrowi [False Jaguar catfish].
  • Scientific Name   : Liosomadoras morrowi.
  • English Name      : False Jaguar catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 15.0 SL.
  • Year                     : 1940.


 2. Liosomadoras oncinus [Jaguar catfish].
  • Scientific Name   : Liosomadoras oncinus.
  • English Name      : Jaguar catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 17.0 SL.
  • Year                     : 1841.


2 Species of Family Auchenipteridae with Genus Epapterus (Driftwood catfishes)

 1. Epapterus blohmi [Slopehead catfish].
  • Scientific Name   : Epapterus blohmi.
  • English Name      : Slopehead catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 8.5 SL.
  • Year                     : 1984.

 2. Epapterus dispilurus [Slopehead catfish].
  • Scientific Name   : Epapterus dispilurus.
  • English Name      : Slopehead catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 13.0 SL.
  • Year                     : 1878.

5 Species of Family Callichthyidae with Genus Brochis (Callichthyid armored catfishes)

 1. Brochis britskii [Giant Brochis].
  • Scientific Name   : Brochis britskii.
  • English Name      : Giant Brochis.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 9.0 SL.
  • Year                     : 1983.

 2. Brochis multiradiatus [Hognosed brochis].
  • Scientific Name   : Brochis multiradiatus.
  • English Name      : Hognosed brochis.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 10.0 SL.
  • Year                     : 1960.

 3. Brochis sp. [Cw034].
  • Scientific Name   : Brochis sp.
  • English Name      : Cw034.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : --.
  • Year                     : --.

 4. Brochis sp. [Cw035].

  • Scientific Name   : Brochis sp.
  • English Name      : Cw035.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : --.
  • Year                     : --.

 5. Brochis splendens [Emerald catfish].
  • Scientific Name   : Brochis splendens.
  • English Name      : Emerald catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 8.0 SL.
  • Year                     : 1855.




4 Species of Family Callichthyidae with Genus Callichthys (Callichthyid armored catfishes)

 1. Callichthys callichthys [Cascarudo / Armoured catfish]
  • Scientific Name   : Callichthys callichthys.
  • English Name      : Cascarudo / Armoured catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 18.0 SL.
  • Year                     : 1758.

 2. Callichthys fabricioi [].
  • Scientific Name   : Callichthys fabricioi.
  • English Name      : --.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 12.5 SL.
  • Year                     : 1999.

 3. Callichthys oibaensis [].
  • Scientific Name   : Callichthys oibaensis .
  • English Name      : --.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : --.
  • Year                     : 2006.

 4. Callichthys serralabium [Armured Catfish].
  • Scientific Name   : Callichthys serralabium.
  • English Name      : Armoured catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 15.8 SL.
  • Year                     : 2004.



3 Species of Family Callichthyidae with Genus Hoplosternum (Callichthyid armored catfishes)

 1. Hoplosternum littorale [Atipa / Fork Tailed Hoplo].
  • Scientific Name   : Hoplosternum littorale.
  • English Name      : Atipa / Fork Tailed Hoplo.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 24.0 TL.
  • Year                     : 1828.

 2. Hoplosternum magdalenae [Striped hoplo].
  • Scientific Name   : Hoplosternum magdalenae.
  • English Name      : Striped hoplo.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 9.6 SL.
  • Year                     : 1913.

 3. Hoplosternum punctatum [Spotted Hoplo].
  • Scientific Name   : Hoplosternum punctatum.
  • English Name      : Spotted Hoplo.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 7.7 SL.
  • Year                     : 1913.


2 Species of Family Callichthyidae with Genus Dianema (Callichthyid armored catfishes)

 1. Dianema longibarbis [Porthole catfish].
  • Scientific Name   : Dianema longibarbis.
  • English Name      : Porthole catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 10.0 SL.
  • Year                     : 1872.

 2. Dianema urostriatum [Flagtail catfish].
  • Scientific Name   : Dianema urostriatum.
  • English Name      : Flagtail catfish.
  • Distribution         : South America.
  • Max. Length        : 12.5 SL.
  • Year                     : 1912.

Rabu, 26 Februari 2014

Ikan Mangrove rivulus Bisa Bertahan Hidup Dua Bulan Di Daratan

Mangrove rivulus

Rivulus
Conservation status

Least Concern (IUCN 2.3)
Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Cyprinodontiformes
Family: Rivulidae
Genus: Kryptolebias
Species: K. marmoratus
Binomial name
Kryptolebias marmoratus
Poey, 1880


Ikan mangrove rivulus mungkin adalah jenis ikan paling hebat dan unik di dunia. Jenis ikan ini hermaprodit dan mampu bertahan selama lebih dari dua bulan di daratan tanpa air. Ikan ini punya ukuran sekitar 75 mm. Mangrove rivulus adalah satu-satunya vertebrata yang mampu membuahi diri sendiri. Riset tahun 2007 menunjukkan, ikan ini bisa hidup di darat hingga 66 hari di dalam batok kelapa, kayu-kayu mangrove hingga kaleng bir.


Baru-baru ini, ilmuwan merekam kehidupan mangrove rivulus di daratan. Mereka ingin mengetahui bagaimana jenis ikan aneh ini bertahan hidup dan bergerak di lingkungan tanpa air.
Dari rekaman video, terungkap bahwa ikan ini mampu melompat-lompat di daratan dengan menggunakan ekornya. Pertama, ikan ini telentang di daratan, kemudian menekukkan kepalanya dan kemudian menggerakkan ekornya untuk membantu melompat.Benjamin Perlman dari Wake Forest University yang memimpin studi mengatakan, mangrove rivulus punya kemampuan adapatsi darat tinggi. Diberitakan Livescience, Senin (8/7/2013), ikan ini punya kemampuan mengarahkan lompatan dan mengerahkan gaya lompat lebih tinggi.


Kemampuan melompat itu menjadi kunci bertahan hidup mangrove rivulus. Dengan kemampuan ini, ikan bisa berpindah dari lingkungan yang minim oksigen dan punya kadar hidrogen sulfida yang tinggi. 
Kemampuan melompat membuat ikan ini juga mampu berburu mangsa di daratan. Ikan ini bisa memangsa hewan seperti jangkrik. Hasil rekaman video dan pengamatan ikan ini dirilis oleh Society for Experimental Biology minggu lalu.

Scientific Name          :  Kryptolebias marmoratus
English Name             :  Mangrove rivulus
Distribution                :   North, Central and SouthAmerica
Max. Length (cm)      :   7.5 TL
Year                          :   1880

Selasa, 25 Februari 2014

2 Species of Family Clariidae with Genus Dinotopterus (Airbreathing catfishes)

 1. Dinotopterus cunningtoni [Blind Eel Catfish].
  • Scientific Name   : Dinotopterus cunningtoni .
  • English Name      : Blind Eel Catfish.
  • Distribution         : Africa.
  • Max. Length        : 175 SL.
  • Year                     : 1906.

 2. Dinotopterus foveolatus [Cratered clarias].
  • Scientific Name   : Gymnallabes nops.
  • English Name      : Cratered Clarias.
  • Distribution         : Africa.
  • Max. Length        : -- SL.
  • Year                     : --.

Facebook Fans Page

Exit Jangan Lupa Like Ya